Langsung ke konten utama

Keluarga Baru, X MIPA 1

Yak, setahun pertama di masa SMA ini gua habiskan bersama mereka. Sebelumnya kenalan dulu yuk sama mereka. 

Big Camp 2013

Foto di atas diambil sebelum kita semua pulang dari Big Camp bareng kakak kelas yang telah membina kita selama Big Camp. Mau tau ada siapa aja? Cekidot. 

1. Ahmad Dzaki Naufal. Ketua murid kelas ini yang absurd banget, biasa dipanggil Jek. Di foto atas, dia yang memakai kacamata hitam sambil mengangkat tangan.

2. Aliyya Luthfiana. Ini orangnya pendiem banget. Di foto atas, dia yang pakai kerudung dengan tas pink hitam. 

3. Ananda Nadhifasya. Ini juga pendiem banget, biasa dipanggil Fasya. Di foto atas, dia posisinya sangat di tengah, yang mukanya ketutupan poninya sendiri. 

4. Aphrodita Kuncoro. Manusia Tangerang yang nyasar ke Bogor, biasa dipanggil Dita. Di foto atas, dia yang di belakang tas kuning, yang ketutupan tangan teteh siapa itu gatau.

5. Arief Fadli Wicaksono. Pelawaknya kelas ini. Di foto atas, dia di atasnya Aliyya. 

6. Bagas Yusuf Fakhruddin. Badutnya kelas ini, biasa dipanggil Bayu. Di foto atas, dia yang berkacamata, gendut, depan bendera putih. 

7. Baginda Buyung Prayoga. Pecinta anime banget. Di foto atas, dia pakai baju hijau yang mukanya ketutupan tangan Farhan. 

8. Divanaya Nurul. Suaranya bagus tapi kalau ngomong jadi cempreng, biasa dipanggil Didip. Di foto atas, dia di barisan terbawah pakai baju merah. 

9. Dwi Atikah Puteri. Wanita bersuara macho, panggilannya Tika. Di foto atas, dia di atas si teteh yang tangannya nutupin Dita.

10. Faiz Edrisy. Manusia teraneh di kelas. Di foto atas, dia berada di sebelah Bayu, yang nyengir.

11. Farhan Dhiya Nikara. Vegetarian. Di foto atas, dia yang tangannya terangkat paling tinggi, sebelah Jek. 

12. Fathia Nurul. Suaranya (sok) imut. Di foto atas, dia yang mana ya...? 

13. Filzahanti. Kecil-kecil yang pendiam juga. Di foto atas, dia di atas Tika. 

14. Hagi Siena Pari. Super duper jenius, dan aneh. Dia tidak ikut Big Camp. 

15. Harris Fikren Taufik. Ustadz kelas ini. Di foto atas, dia di sebelah Fadli. 

16. Jovanka Sentosa. Manusia super rajin, biasa dipanggil Vanvan. Dia tidak ikut Big Camp.

17. Kanissa Anggita. Manusia pembagi kue. Di foto atas, dia di bawah Bayu. 

18. Muhammad Adi Wicaksono. Yang diam-diam ternyata lucu, biasa dipanggil Wicak. Di foto atas, dia sejajar dengan pohon yang sedang menengok. 

19. Muhammad Bagus Setionegoro. Cowok gacin. Dia tidak ikut Big Camp karena baru ada semester 2. 

20. Muhammad Fadjar Lagonah. Pendek dan riweuh, biasa dipanggil Ajay. Di foto atas, dia di sebelah Harris. 

21. Muhammad Helmi. Bisa dibilang pendiam. Di foto atas, dia cowok berkacamata paling sebelah kiri, tapi bukan yang bersweater hijau. 

22. Mutiara Eka Putri. Wanita kecil, biasa dipanggil Muti. Di foto atas, dia memakai baju pink.

23. Nabila Aileen. Suka lama mikir, biasa dipanggil Aileen. Di foto atas, dia di atas Didip yang berkacamata. 

24. Nada Rifda Putri. Satu-satunya anak MPK di kelas. Di foto atas, dia yang berkerudung merah. 

25. Naura Nady Salsabila. Suka dijuluki cabai karena rumahnya di Parung, padahal  berkerudung. Di foto atas, dia yang pakaiannya serba hitam.

26. Nindya Dera. Manusia suka selfie. Di foto atas, dia yang berbaju kuning.

27. One Salwa. Wanita yang suka ngomong. Dia tidak ikut Big Camp.

28. Rafiqa Rani. Wanita berbadan macho. Di foto atas, dia wanita paling kiri yang berkerudung hitam.

29. Rahmat Aria Baskara. Calon presiden dari kelas ini. Di foto atas, dia di sebelah Bayu. 

30. Rizfa Sachika. Suaranya juga (sok) imut nih. Di foto atas, dia di sebelah Muti. 

31. Rommy Indra Sakti. Pendiam dan alim, teman sebangku gua. Dia tidak ikut Big Camp. 

32. Rosadi Agung Nugraha. Cowok ter sok imut. Di foto atas, dia di paling kanan berjaket abu.

33. Salsabilla. Manusia keturunan Arab. Di foto atas, dia di antara Kanissa dan Aileen.

34. Shalhan Ridhan. Cowok ter cempreng suaranya, biasa dipanggil Aan. Di foto atas, dia di sebelah Helmi. 

35. Suci Soraya. Wanita paling berisik. Di foto atas, dia yang mana ya...?

36. Syahrul Amirrullah. Itu nama gua. Hayo coba cari gua yang mana. 

37. Timothy Elia. Teman sebangku Hagi. Dia tidak ikut Big Camp.

38. Windha Satya. Teman pertama di SMA. Di foto atas, dia di sebelah Didip. 

39. Yusuf Hibaturrahman. Cowok basket di kelas, biasa dipanggil Ucup. Di foto atas, dia di sebelah Aan. 

40. Yuuri Aprillia. Wanita banyak omong juga. Di foto atas, dia di atas Dita. 

Sebenarnya ada sih satu orang lagi anak pindahan, namanya Peter. Tapi dia hanya bertahan selama 3 hari, dan sekarang menghilang entah kemana :( 


Jadi merekalah yang menemani setahun pertama di SMA. Setahun bersama mereka, gua merasa cukup gila dan sangat seru. Sifatnya aneh-aneh semua. Keseharian bersama mereka pun rasanya terlalu indah untuk dilupakan. Pertama kali masuk kelas bersama mereka, rasanya sangat canggung. Lalu lama kelamaan, kami pun saling akrab satu sama lain. Oh iya, wali kelas kita yaitu Ibu Ernawati, guru Bahasa Sunda. Beliau sangat baik dan perhatian sama kita. Berikut akan gua ceritakan beberapa keseruan bersama mereka. 

Saat itu sedang ulangan matematika. Guru matematika kami, Bu Jasmi, merupakan guru yang sangat disiplin dan tegas. Ceritanya waktu itu ulangan matematika bab Logaritma. Saat itu, gua sedang kesulitan menghadapi soalnya, kemudian gua bengong sembari menengok ke sebelah gua. Lalu tiba-tiba, terdengar suara Bu Jasmi, "Kamu nyontek ya?". Awalnya gua tidak sadar, namun ternyata beliau menghampiri gua. Panik. Jelas. Siapa coba yang enggak panik tiba-tiba dituduh nyontek sama guru yang tegas begitu... Dan dia pun menginterogasi gua saat itu juga dengan berbagai pertanyaan, dan gua jelaskan bahwa gua sedang bengong. Hahaha saat itu rasanya jantung gua kabur entah kemana saking takutnya. Setelah itu, ada juga yang di datangi oleh Bu Jasmi, yaitu Wicak. Jadi setiap ulangan, beliau melarang kita untuk membawa kertas kotretan sendiri, dan kebetulan saat itu Wicak membawa kertas kotretan sendiri, dan akhirnya Wicak pun kena semprot juga sama seperti gua hahaha. Pengalaman ini enggak bakal bisa gua lupain. 

Selain pengalaman diatas, ada juga pengalaman lain yang membuat gua dan Rommy -- teman sebangku gua -- sangat tidak bisa menahan tawa saat di kelas. Saat itu sedang pelajaran PKn, dan Pak Fathony, guru kami, sedang menjelaskan pelajaran. Awalnya beliau menghadap ke arah murid, kemudian berbalik badan menghadap papan tulis untuk menulis sesuatu. Saat momen berbalik badan itu, badan beliau membentur tembok yang gua rasa cukup keras membenturnya, dan seketika gua dan Rommy saling berpandangan, kemudian tertawa pelan-pelan menahan geli karena sangat lucu. Entah apa yang lain ngeliat juga, tapi kebetulan gua dan Rommy ngeliat itu, maka kita berdua pun saling tertawa. Hahahahaha. 

Sebenernya banyak banget pengalaman seru di dalam kelas bersama mereka, tapi rasanya terlalu panjang kalau diceritakan disini. Jadi cukup sekian perkenalan dengan teman-teman (atau keluarga?) baru gua di tahun pertama SMA ini. Sampai jumpa di cerita selanjutnya!

Bonus foto: 

Kue untuk wali kelas
Bersama Guru Kimia


Bersama petugas kebersihan kelas
Tio's first day

Selfie coy #1

Selfie coy #2


Selfie coy #3

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perkenalkan, D'wan

Balik lagi disini bersama gua hahaha. Kenaikan kelas sudah, dan sekarang saatnya pembagian kelas baru. Gimana ceritanya? Baca terus pokoknya. Jadi hari pertama masuk sekolah di kelas XI, kami dikumpulkan di lapangan dalam Smansa buat dibacain kelas barunya. Jelas dong kelas pertama yang dibacain tuh XI MIPA 1 dulu, gua dengerin nama-namanya. Baru dengerin beberapa namanya aja, gua rasanya udah ngerasa gakuat duluan kalau sampai gua di kelas itu. Karena banyak banget nama yang disebutin tuh yang bisa dibilang, terkenal karena kepintarannya. Gua mikir enggak beruntung banget kalau sampai masuk ke kelas ini. Okelah gua belum mendengar nama gua disebutkan, sampai tiba di nama-nama berawalan huruf S. Dan tau apa yang terjadi selanjutnya? Jeng jeng jeng... Nama gua, disebutin. Dan ternyata, gua merupakan sebagian dari orang-orang yang kurang beruntung itu :( Akhirnya gua masuk kelas XI MIPA 1. Gua berjalan masuk, kelas sudah penuh. Untung sih di kelas itu ada beberapa temen

MOPDB ala Smansa

Masa Orientasi Peserta Didik Baru (MOPDB) atau dulu mah disebut MOS, kayaknya sudah menjadi tradisi di setiap sekolah. SMA Negeri 1 Bogor (disingkat Smansa) tentu juga memiliki tradisi tersendiri dalam menjalani MOPDB. Apa tuh? Baca sampai habis ya.  Tiga hari MOPDB -- waktu itu lagi bulan Ramadhan --  di Smansa, kami dikenalkan kepada lingkungan baru yang lebih keras. Kami diajarkan untuk senantiasa menerapkan 9S-1J, yaitu; Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun, Semangat, Serius, Sigap, Sabar, dan Jujur. Tentu saja penerapan 9S-1J ini bukan tanpa alasan, melainkan agar kita dapat menjadi pribadi yang lebih baik lagi.  Hari pertama MOPDB, gua masuk ke Gugus 4 -- Sebelumnya, gua sudah berkenalan dengan teman baru bernama Windha Satya. Perkenalan kami diselimuti rasa canggung yang luar biasa, karena kami berasal dari SMP yang berbeda dan belum pernah kenal sama sekali. Tapi kalau baca kisah gua selanjutnya, ternyata gua dan Windha ini udah saling menyimpan aib masing-masing, yang